Pitu, Nama pande besi Pak Topo Cantel, sudah tidak asing bagi warga Pitu. Pande yang didirikan sejak tahun 2007 tersebut melayani pembuatan berbagai jenis sabit, pisau, pacul dan lain sebagainya. Menurut penuturannya, yang paling sering warga datang kesini memesan sabit.
Siang ini (Kamis, 1/12/2022) Suparto Camat Pitu menyambangi pande tersebut sekaligus memesan sabit dan pisau. Menurut Suparto, sebenarnya sudah lama ingin memesan sabit dari Pande Pak Topo, namun baru siang ini bisa berkunjung.
Sayang waktu datang ke lokasi pada jam istirahat. Sehingga tidak bisa melihat kegiatan proses produksi pande tersebut. Tetapi Topo berkenan menerima pesanan sabit dan ngobrol santai seputar pandenya.
Pria berusia 52 tahun tersebut menuturkan, awalnya pande tersebut masih memakai cara konvensional dari sejak berdiri. Baru tahun 2017 menggunakan mesin yang dia rancang sendiri atas masukan konsumen-konsumennya. Dia berprinsip menerima masukan-masukan konsumen yang penting masukan tersebut bersifat baik.
Dengan mesin rancangannya tersebut, setiap harinya bisa memproduksi sabit sebanyak 20 buah. Dia dengan dibantu tiga orang karyawannya juga mampu melayani ribuan pesanan sabit dari para juragan tebu di seputaran Ngawi setiap tahunnya. Pesanan pun tidak hanya dari warga Pitu dan Ngawi, tapi sampai warga luar Ngawi seperti Bojonegoro dan Blora. (AR7)
#pemberdayaanmasyarakat