Pitu, Hari terakhir pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan pemerintahan desa di wilayah Kecamatan Pitu bertempat di desa wilayah timur yaitu Desa Dumplengan dan Desa Selopuro. Dipimpin langsung oleh Suparto Camat Pitu dan beranggotakan Kasi Pemerintahan, Kasi Pemberdayaan Masyarakat, staf dan pendamping desa dan ditemui langsung oleh Kepala Desa beserta peranngkat desa dan Ketua BPD setempat.
Meski tim kecamatan banyak yang ada kegiatan dinas luar, tidak mengurangi semangat untuk melaksanakan kewajiban monev. Dan seperti desa-desa sebelumnya, ada 2 tim yang menangani administrasi dan ada yang mengecek proyek fisik di lapangan. Menurut Singgih Kasi Pemerintahan, secara keseluruhan administrasi yang meliputi buku-buku sudah ada semua tetapi ada yang belum terisi lengkap yaitu buku aset. Sedangkan LPJ Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) ada beberapa kekurangan sedikit yang bisa segera dicukupi.
Lebih lanjut menurut Wuryadi Kasi Pemberdayaan Masyarakat, untuk fisik yaitu pavingisasi di Dusun Singget sudah selesai tetapi belum di opname oleh tenaga teknis. RTLH di Dusun Singget dan Jurug juga sudah selesai, sedangkan pembangunan pendopo Kantor Kepala Desa sudah sesuai progres tinggal mendirikan masih menunggu hari baik.
Bergeser ke desa terakhir yaitu Desa Selopuro, untuk fisik menurut Wuryadi yang pavingisasi Dusun Kliteh sudah selesai, sedangkan RTLH di Dusun Jetak ada sedikit kekurangan yang saya kira bisa diselesaikan dalam minggu ini. Tadi kami sudah mengingatkan kepada TPK Selopuro untuk menggenjot proses pembangunan RTLH agar maksimal 100 persen.
Lebih lanjut terkait administrasi desa, Singgih menuturkan untuk buku-buku masih ada kekurangan, dan tadi sudah berpesan kepada Sekdes Selopuro untuk segera dilengkapi dan di kontrol perangkat desa yang menangani. Sedangkan LPJ Dana Desa dan LPJ Alokasi Dana Desa ada kekurangan sedikit, dan kami kira dalam beberapa minggu ini bisa terselesaikan, pungkasnya.
Monev hari terakhir ini juga disempatkan bagi Tim Kecamatan untuk membagikan paket sembako bagi lansia yang kurang beruntung di 2 desa tersebut. Masing-masing 10 paket sembako untuk Desa Dumplengan dan 10 paket sembako untuk Desa Selopuro. (AR7)