Launching Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) Desa dilaksanakan pada hari Selasa (24/09/2024) bertempat di Posyandu Dusun Grogol Desa Bangunrejo Lor, Kec. Pitu. Acara ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas Pitu, Kapolsek Pitu, Dan Pos Ramil Pitu, Kepala KUA Pitu, Korwil Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Pitu, Koordinator DP3AKB Kec. Pitu, Ketua TP PKK Kec. Pitu, Kepala Desa Bangunrejo Lor, Ketua TP PKK Desa bangunrejo Lor, Kepala Dusun Grogol, Kader Posyandu Desa Bangunrejo Lor dan seluruh balita, lansia di Grogol.
Dalam sambutannya Camat Pitu menegaskan Puskesmas untuk melaksanakan ILP sesuai dengan Permenkes dan menyiapkan baik SDM dan peralatan termasuk obat-obatan yang diperlukan untuk menunjang Pelaksanaan ILP di Kecamatan Pitu. “Pemeriksaan itu tidak hanya dilakukan pada saat sakit, orang sehat itu juga harus melakukan pemeriksaan guna mengetahui kondisi kesehatan. Maka dari itu perlu screening untuk mengetahui kondisi kesehatan dan agar dapat mengetahui apabila terdapat gejala penyakit dan mengingat kondisi geografis di Kecamatan Pitu yang terdapat wilayah yang sulit dijangkau karena akses jalan yang belum tertata dengan baik untuk diprioritaskan karena untuk melakukan rujukan diperlukan waktu yang tidak sedikit padahal bisa jadi pasien dalam kondisi yang kritis” ungkap Camat Pitu, Peggy Yudo Subekti, S.STP.
Sedangkan Sambutan oleh Kepala Puskesmas Pitu, dr. Nurhidayati, sesuai dengan Instruksi Bupati Ngawi bahwa mulai tanggal 31 Desember 2024 semua desa harus melaksanakan posyandu semesta dan puskesmas ILP. Posyandu semesta bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan Permenkes. Mendukung keterangan Camat bahwa ILP ini sendiri terdapat screening yang harus diisi oleh seluruh anggota keluarga dalam 1 KK. Sehingga dengan adanya ILP ini, mempermudah masyarakat dalam mengetahui kondisi kesehatan baik diri sendiri maupun dalam 1 keluarganya.
Launching Posyandu Semesta di Dusun Grogol ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pengguntingan pitu oleh Camat Pitu dan pelepasan burung merpati oleh Camat Pitu dan Kepala Puskesmas Pitu yang mempunyai simbol untuk segera melaksanakan program yang telah ditetapkan dan konsisten. Acara dilanjutkan dengan pemeriksaan untuk balita, ibu hamil dan lansia.
