Pelatihan Olahan Makanan Berbahan Baku Jagung di Desa Kalang, Kecamatan Pitu
Kamis 24 Juli 2025 bertempat di Pendopo Desa Kalang, Kecamatan Pitu diadakan Pelatihan Olahan Makanan Berbahan Baku Jagung oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Ngawi. Acara dihadiri oleh Kepala Desa Kalang, Supari, Camat Pitu Peggy Yudo Subekti, Kapolsek Pitu, Babinsa, Bhabinkamtib Desa Kalang dan Mahasiswa KKN UGM, sementara para peserta terdiri dari Karang Taruna dan Warga Desa Kalang, sedangkan narasumber dari Perwakilan Bank BRI dan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Ngawi.

Salah satu potensi lokal di Desa Kalang Kecamatan Pitu adalah tanaman jagung. Jagung banyak ditanam disekitar desa, namun hasil panen jagung umumnya lebih banyak dijual di pasar tradisional dan hanya sedikit yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak, konsumsi segar, atau produk makanan siap saji. Alasan
utama memilih metode ini adalah karena kemudahan pemasaran dan hasil penjualan yang
segera dapat dirasakan meskipun harganya kurang memadai. Selain itu, keterbatasan
pengetahuan dan teknologi pengolahan jagung menjadi produk bernilai ekonomi tinggi masih
menjadi kendala utama. Salah satu metode untuk menaikkan nilai jual jagung adalah dengan mengubahnya menjadi berbagai macam produk olahan yang memiliki nilai ekonomi yang lebih besar dan tahan lama. Jagung dapat digunakan untuk membuat berbagai produk, seperti kerupuk, tepung, marning,
popcorn, nasi, chiki, keripik, dan gorengan. Produk olahan jagung ini menarik karena jagung
adalah sumber karbohidrat, protein, lemak, dan serat yang sangat tinggi. Mengingat potensi besar
yang dimiliki oleh aneka olahan jagung, pengembangan produk ini menjadi usaha alternatif yang
bernilai ekonomi sangat diperlukan. Melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam
teknologi pengolahan jagung, diharapkan produk olahan jagung dapat menjadi produk unggulan
yang marketable, meningkatkan pendapatan, serta memenuhi kebutuhan rumah tangga
berbasis pangan jagung.
Pemberian materi pelatihan didahului dengan pemberian informasi tentang manfaat jagung serta
bagaimana cara mengolah jagung menjadi usaha yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Isi
materi yang diberikan tentang cara pembuatan jagung sebagai bahan baku
pengolahan berbagai jenis makanan yang bernilai gizi tinggi dan marketable, serta cara
pengolahan menjadi susu jagung, cake yang berbahan baku jagung hingga kripik jagung. Jenis
makanan ini merupakan makanan yang sangat digemari oleh masyarakat luas, sehingga perlu
adanya kerativitas dalam mengolah makanan secara unik namun tetap memiliki nilai gizi yang
tinggi serta rasa yang nikmat. Diharapkan melalui pelatihan ini setiap peserta akan memiliki
ketrampilan (skill) yang baik dan benar tentang cara membuat dan mengolah bahan baku
jagung dan aneka resep olahannya. Masyarakat di desa ini memiliki pengalaman
berbeda dalam setiap mengolah jenis makanan berbahan baku jagung sehingga dengan adanya teknik yang benar dan informasi yang tepat akan mengembangkan pemahaman mereka dalam membuat makanan berbahan baku jagung.

Dalam kegiatan ini diharapkan dapat menambah keterampilan bagi warga Desa Kalang untuk meningkatkan penghasilan keluarga. Dampaknya dapat mengentaskan kemiskinan di desa setempat, dan dapat mengatasi stunting. Jagung dimanfaatkan sebagai penambah gizi seimbang yang berguna untuk meminimalisir hingga mencegah kasus stunting. Dalam memanfaatkan jagung, masyarakat sangat diharapkan untuk memaksimalkan potensi yang ada sebagai sumber gizi dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebutuhan gizi.

.