Suasana Pisah Sambut Camat Pitu berlangsung Penuh Haru
Suasana haru dan hangat menyelimuti acara pisah sambut Camat Pitu yang digelar pada Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini menjadi momen penghormatan bagi pejabat lama sekaligus penyambutan pejabat baru dalam rangka regenerasi dan penyegaran birokrasi di lingkungan Pemerintah Kecamatan Pitu. Acara yang berlangsung di pendopo Kecamatan Pitu tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimcam, para kepala desa, ketua TP PKK desa, Kepala KUA, Puskesmas, BPP, BLKB, Korwil Dindik, Direktur Bumdesma DAPM, Kepala Sekolah SMPN 1 dan SMKN 1 Pitu.
Camat Pitu sebelumnya Peggy Yudo Subekti, S.STP, M.H digantikan oleh Broto Sanjoyo, S.STP. berdasarkan SK Bupati Ngawi Nomor 800.1.3/1647/404.403/2025 tanggal 4 September 2025 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi, selain itu Jabatan Struktural di Kecamatan Pitu yang sudah lama kosong telah terisi wajah-wajah baru, masing-masing Sekretaris Kecamatan Sdr. Hylina Indriani, S.H, M.Si, Kasi Kesejahteraan Sosial Sdr. Noor Soemadijo, SH, M.M dan Kasi Pemerintahan Sdr. Herlina Endra Prasetyani, S.Pt
Dalam kesempatan ini Peggy yang dimutasi menjadi Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Ngawi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam roda pemerintahan Kecamatan Pitu dan memohon maaf apabila selama menjalankan tugas terdapat kesalahan, beliau berharap tali silaturahmi tetap terjalin.
Sementara itu, Camat Pitu yang baru, Broto Sanjoyo, S.STP, dalam sambutan perdananya menegaskan komitmennya untuk meneruskan program-program yang telah berjalan dan mendorong kolaborasi dengan semua elemen masyarakat guna meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Kami berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat terus terjalin erat. Perubahan hanya bisa kita capai jika kita bekerja bersama dan saling mendukung,” ujarnya.
Demikian pula para pejabat struktural yang baru, mengungkapkan kesiapan untuk ikut mendukung roda pemerintahan di Pitu dengan semangat pengabdian dan keterbukaan terhadap aspirasi masyarakat.
Acara ditutup dengan ramah tamah, penyerahan tali asih, dan doa bersama sebagai bentuk penghormatan dan semangat kebersamaan dalam mengemban amanah pelayanan publik.
