Bukan Sekadar Bersih-Bersih, Camat Pitu: Gagas Budaya 3R di World Cleanup Day 2025

Menyambut peringatan World Cleanup Day 2025, Kecamatan Pitu menegaskan komitmennya terhadap lingkungan melalui aksi bersih-bersih masal yang berpusat di Pasar Desa Bangunrejo Lor dan sekitarnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, (27/9), mulai pukul 06.30 WIB, sebagai wujud nyata kepedulian untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman. Kehadiran Camat Pitu, Broto Sanjoyo, bersama Ibu dan para pejabat lintas sektor di wilayah kecamatan, menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah dan masyarakat.

​Dalam sambutannya memperingati Hari Bersih-Bersih Sedunia, Camat Pitu menyampaikan pesan kunci. Ia menegaskan, “Edukasi tentang reduce, reuse, recycle atau yang kita kenal dengan 3R, menjadi salah satu pesan penting dari World Cleanup Day. Upaya ini sangat penting, apalagi di Kabupaten Ngawi kita sudah memiliki 84 bank sampah yang tersebar di 19 kecamatan dan 12 TPS 3R. Dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menggunakan kembali barang yang masih layak, serta mendaur ulang sampah menjadi produk baru, masyarakat dapat ikut berkontribusi mengurangi beban lingkungan.”

​Sementara itu, kolaborasi lintas sektor yang hadir turut memberikan pandangan. Dalam keterangannya, Kapolsek Pitu, Basuki Rahmat, beserta anggota dan Anggota Posmil, Bashori, beserta jajarannya menyampaikan bahwa, “Kolaborasi lintas sektor inilah yang menjadikan World Cleanup Day sebagai sebuah gerakan yang inklusif dan mampu menjangkau banyak lapisan masyarakat. Saat semua orang bergerak bersama, rasa kepedulian sosial meningkat, kebersamaan terjalin, dan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga bumi semakin menguat.” Aksi ini sendiri melibatkan seluruh karyawan dan karyawati Kecamatan Pitu, BPD Desa Bangunrejo Lor, Kepala Puskesmas Pitu, Nurhidayati, beserta jajarannya, Organisasi kemasyarakatan seperti SH Terate, dan komponen pemuda setempat.

​Partisipasi aktif dari seluruh pihak, mulai dari pejabat hingga warga, memancarkan semangat gotong royong yang tinggi. Sebagai penutup acara, aksi bersih-bersih ini diakhiri dengan jamuan menu istimewa yang telah disajikan oleh tuan rumah, Kepala Desa Bangunrejo Lor, Sunarto, sebagai bentuk apresiasi. Diharapkan, momentum ini menjadi titik awal bagi kebiasaan baik dan berkelanjutan demi masa depan lingkungan yang lebih lestari, sejalan dengan semangat 3R yang ditekankan.(ksos)